salam...dan selamat pagiii..
wauuu awal gile maya update blog erk??
hehhe sebenarnye maya x tdo lg..
dkt fb maya ade tgk satu status yg diupdate oleh Oh! Media
mengenai benda ni....
sumber ni sebenarnye diambil oleh seorang blogger dr indonesia tu sendiri
jom kita layan dulu ape yg die tulis yerk:
----------------------------------------------------------------------------------------------
Sepulang dari kantor kemarin, saya menyaksikan suatu fenomena yang luar biasa, trotoar-trotoar jalan penuh oleh kendaraan bermotor yang diparkir. Si empunya motor asyik nglesot di lesehan pinggir jalan yang dipasang layar tancap. Cafe-cafe penuh dan jalanan lenggang, Garuda muda akan melawan Harimau Malaya. Pertandingan sarat emosi, dendam kesumat dan kebencian. Teriakan-teriakan Malingsia dan Ganyang Malaysia bergema. Warna merah mendominasi pandangan mata, di udara sangat terasa hawa keoptimisan bercampur kebencian pada negeri Jiran. Inilah final impian dimana mayoritas masyarakat Indonesia sangat ingin melihat pasukan Garuda Muda menjungkalkan Harimau Malaya.
Pertandingan pun berlangsung, decak kagum bergumam melihat kecepatan para pemain garuda muda khususnya para pemain-pemain dari pulau Papua. Dan gol cepat pun terjadi, suasana menjadi riuh rendah, teriakan gol bergaung, rasa puas merasuk ke jiwa penonton. Lalu penantian gol kedua pun bergelora, detik demi detik, menit demi menit tapi gol kedua yang ditunggu tak kunjung datang, malah pasukan Harimau Malaysia mampu menyamakan kedudukan. Serangan dari tuan rumah tak berhenti, umpatan dan cacian silih berganti menemani pertandingan. Wasit, hakim garis, pemain, pelatih lawan tak lepas dari hinaan dan umpatan. Hingga beberapa gol yang diciptakan tak mendapat pengesahan makin tinggi tensi permainan makin gemes penonton. Pertandingan normal berakhir, perpanjangan waktu, dan akhirnya adu Tos-tos an dilakukan. Disinilah mental diuji dan Garuda Muda terbukti belum mampu menunjukkan mental juara. Malaysia pulang ke kandang mereka dengan kepala tegak, kalungan medali Sea Games yang dirindukan oleh warga Indonesia selama 20 tahun dibawa ke Kuala Lumpur.
Ada apa sebenarnya? Kenapa Indonesia selalu kalah dengan Malaysia di partai puncak? Banyak yang beranalisis tentang masalah teknis seperti teknik, team work, mental dan lain-lain. Tapi saya mencoba menganalisis dengan cara lain. Kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Malaysia di GBK? Jawabannya adalah karena motivasi Indonesia untuk menang adalah motivasi kebencian dan dendam. Seperti diketahui benci dan dendam adalah dua energi yang sangat NEGATIF. Maka begitu berkumpul di stadion yang penuh dengan aura kebencian dan dendam energi negatif itu terakumulasi besar sekali. Dan percaya atau tidak energi negatif itu akan menular ke dalam lapangan. Dan permainan pun kacau sekali, ditambah seluruh stadion yang menyumpah serapah i negara lawan. Maka doa yang didasari oleh energi negatif tidak akan sampai dan diterima oleh Tuhan. Justru doa penonton Malaysia yang datang ke GBK dikabulkan. Kenapa? Karena mereka termasuk orang-orang yang teraniaya,sebagai tamu mereka bukannya dihormati tetapi malah disumpah-serapah. Padahal mereka belum tentu salah, maka saat mereka berdoa meminta kemenangan, dengan cepat Tuhan mengabulkan. Doa orang-orang teraniaya lebih makbul.
Oleh karena itu marilah kita luruskan niat, saat pertandingan olahraga tidak perlu membawa kepentingan politik dan membawa kebencian di lapangan. Bertandinglah untuk menghibur, untuk mencapai prestasi karena ingin mengharumkan nama bangsa tanpa menginjak martabat bangsa lain. Bukankah seorang pemenang sejati itu adalah mereka yang “Menang tanpa kesombongan dan kalah tanpa banyak alasan”. (22/11/11)
----------------------------------------------------------------------------------------------
- dendam itu xbaik sebb boleh makan diri dan juga negara....yela kalau dendam tu ada disetiap seorang rakyat Indonesia ape yg terjadi dlm negara tersebut..(tp xsemua rakyat die org same ade yg baik je)
- betul la org yg teraniaya mmg akan mendapat balasan yg baik berkat kesabaran sendiri....
- kalah menang sememangnye adat bertanding dan pastinya yg kalah x akan puas hati dgn pihak yg menang...(rasenye kalo Indonesia lwn negara lain dan kalah mungkin xngamuk cmnie kot?)
- kita menang dgn cara terhormat...di depan mata rakyat2 die org sendiri....(mmg xsangka bola tu boleh bergolek ngan pelahan ke tiang)
- sudah2 la tu bergaduh kita kn serumpun....dan jadilah matang..
"MEREKA tak hormati kamu, tak hormat bendera kita, tak hormat raja kita dan mereka tak hormat ibu bapa KAMU. Kalau KAMU benarkan ia (kekalahan) berlaku, maka KAMU adalah pengecut. Kamu mesti ajar mereka kehebatan seorang warganegara Malaysia..""Kita kalahkan mereka bukan sekali tapi dua kali dihadapan jutaan penyokong setia mereka. Kita tunjukkan bagaimana melakukannya"
- Ong Kim Swee -
lots of love
maya dhira
No comments:
Post a Comment